Data ekonomi yang buruk serta ekspektasi cut rate membuat emas kembali menguat
NEWS
Steven
8/4/20251 min read


Harga emas melonjak lebih dari 1,50% pada hari Jumat setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) , yang menunjukkan pasar tenaga kerja melambat lebih cepat dari perkiraan. Selain itu, meningkatnya risiko geopolitik antara Rusia dan AS mendorong para pedagang untuk membeli emas, yang saat ini berada di kisaran $3.350.
Pelaku pasar mulai memperhitungkan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), menyusul data ketenagakerjaan bulan Juli. Meskipun Tingkat Pengangguran hampir tidak berubah, gejolak di pasar tenaga kerja membenarkan Gubernur Fed Michelle Bowman dan Christopher Waller, yang mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan 29-30 Juli.
Data tambahan mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di sektor manufaktur masih berada pada tingkat resesi, sebagaimana diumumkan oleh Institute for Supply Management (ISM) dalam laporannya bulan Juli. Di saat yang sama, Sentimen Konsumen memburuk, menurut survei University of Michigan (UoM).
Manfaatkan momen, Trading bersama Viction
Temukan Kami Disini
Alamat
Sonatopas Tower Lantai 20, Jl. Jenderal Sudirman No.Kav 26, RT.4/RW.2, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920
Associate with PT Victory International Futures Sonatopas Tower
Copyright © 2024 Viction.id. All rights reserved.